Friday, 23 October 2015

Pertemuan 2




Community Program


Kelompok 1 - LG24

Anadia Permata Dewi - 1801380541
Annisa Birrul Walidani - 1801384792
Feryandi Tanu - 1801377931
Gusti Agung Ayu Putu Bunga Anjaswari - 1801402896
Jupika Hambali - 1801408136 (Ketua)
Molana Litmanen Brahmana - 1801415362
Sarah Avina Fajrina - 1801376954



Rabu, 21 Oktober 2015.



Halo, teman-teman. Kali ini kami kembali lagi untuk berbagi pengalaman kami yang kedua. Tempatnya masih sama yaitu di SDN RAWABUNTU 3. Namun, kami tidak mengajari murid di kelas 5C lagi melainkan di kelas 5A. Kelas 5A ini terletak di paling ujung lorong tidak jauh dari kelas 5C. Materi yang kami ajarkan hari itu sama dengan materi Bahasa Inggris yang telah diajarkan ke murid kelas 5C sebelumnya, yaitu mengenai keterangan waktu atau jam. Saat memasuki kelas, banyak anak kelas lain yang juga meminta untuk diajarkan oleh kami. Tentu saja kami sangat senang mendengarnya karena berarti apa yang kami kerjakan tidak sia-sia dan mendapat respon yang positif. Kami jadi tambah semangat untuk mengajari mereka. Sebelum memulai pelajaran, kami memperkenalkan diri masing-masing terlebih dahulu. Para murid terlihat antusias untuk segera belajar. Setelah perkenalan, mereka berdoa bersama yang dipimpin oleh ketua kelas yang kemudian dilanjut dengan mengabsen masing-masing murid.

proses belajar mengajar

Pembelajaran pun dimulai dengan menjelaskan tentang kosa kata baru apa saja yang ada di bab keterangan waktu ini. Setelah itu, kami juga melatih speaking mereka dengan membaca bersama contoh cerita pendek berbahasa inggris yang ada di buku. Kami juga menyediakan hadiah makanan ringan untuk dibagikan kepada murid-murid yang aktif berpatisipasi dalam kelas seperti saat sesi review materi. Saat review materi kami melakukan ice breaking atau sesi games yang berupa pertanyaan. Kami akan menanyakan beberapa pertanyaan mengenai materi yang sudah dijelaskan sebelumnya dan apabila jawaban mereka benar maka tiga pemenangnya yang akan mendapatkan hadiah snacks. Walaupun hadiahnya tidak seberapa, tapi mereka sangat senang dan semakin fokus memperhatikan materi yang kami ajarkan. Selain itu, kami juga meminta mereka untuk mengerjakan soal-soal yang kami berikan. Soal-soal tersebut kami sampaikan secara lisan untuk melatih listening para murid. Ternyata ada 4 orang murid yang mendapat nilai sempurna. Akhirnya, kami memberikan hadiah snacks kepada mereka dan murid lain yang jawabannya hanya salah satu. Tidak terasa sudah di penghujung waktu. Awalnya kami sempat ragu karena saat masuk kelas 5A, ada beberapa murid yang terlalu berisik dan agak sulit diatur. Hal itu merupakan challenge tersendiri bagi kami karena memang tidak mudah untuk menjadi seorang pengajar. Tidak semua murid bisa diajak untung fokus dengan pembelajaran. Namun, tak sedikit pula yang aktif berpatisipasi dan mampu untuk mengerjakan soal dengan baik. Untungnya sampai akhir pembelajaran mereka sudah fokus dan tidak banyak berulah. Sesi pembelajaran akhirnya ditutup dengan foto bersama.

No comments:

Post a Comment